https://boyolali.times.co.id/
Berita

7 Pekerja Freeport Masih Terjebak, Upaya Evakuasi Belum Membuahkan Hasil

Jumat, 12 September 2025 - 14:22
7 Pekerja Freeport Masih Terjebak, Upaya Evakuasi Belum Membuahkan Hasil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia mendengarkan penjelasan soal upaya penyelamatan tujuh pekerja yang masih terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. (FOTO: ANTARA/PT Freeport Indonesia)

TIMES BOYOLALI, JAKARTA – Tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak akibat longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Papua Tengah, hingga kini belum berhasil ditemukan.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, tim penyelamat telah menggali dua terowongan menuju lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan para pekerja. Namun, ketika akses terbuka, mereka tidak berada di lokasi tersebut.

“Dua terowongan sudah sampai ke titik yang diperkirakan, tetapi para pekerja tidak ada di sana,” ujar Yuliot di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, pada awal insiden longsor, ketujuh pekerja masih sempat berkomunikasi dengan tim Freeport melalui handy talkie (HT). Dari komunikasi itu, diperkirakan posisi mereka bisa dicapai dalam waktu 30 jam. Namun, setelah waktu tersebut terlewati, komunikasi terputus dan hingga kini keberadaan para pekerja belum terdeteksi.

PT-Freeport-Indonesia-mendengarkan-penjelasan-2.jpg

“HT yang sebelumnya dipakai untuk berkomunikasi kemungkinan sudah kehabisan daya, sehingga kontak terputus,” kata Yuliot. Ia menambahkan, kondisi tambang yang berliku membuat pencarian semakin sulit.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menegaskan, seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan. Tim tanggap darurat bekerja tanpa henti dengan bantuan alat berat, bor, dan drone untuk membuka akses, meski dihadang material lumpur bijih basah dalam jumlah besar.

“Fokus utama kami adalah menyelamatkan tujuh rekan kerja yang masih terjebak. Tantangan terberat adalah lumpur bijih basah yang menutup jalur evakuasi,” jelas Tony.

PT-Freeport-Indonesia-mendengarkan-penjelasan-3.jpg

PTFI juga menghentikan sementara seluruh kegiatan tambang bawah tanah agar upaya evakuasi dapat berjalan maksimal. Operasi penyelamatan dilakukan bersama Inspektur Tambang Kementerian ESDM, MIND ID, dan Freeport McMoRan.

Longsor tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIT di area ekstraksi 28-30 panel Grasberg Block Cave. Material basah dalam jumlah besar mengalir dari titik produksi dan menutup akses ke sejumlah area tambang, sehingga membuat tujuh pekerja terjebak.

Hingga kini, tim penyelamat terus berusaha menemukan titik keberadaan mereka. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar para pekerja segera ditemukan,” tutur Yuliot. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Boyolali just now

Welcome to TIMES Boyolali

TIMES Boyolali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.