TIMES BOYOLALI, PACITAN – TIMES Indonesia bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Kabupaten Pacitan menggelar pelatihan jurnalistik dan literasi digital bagi para guru SMA-SMK. 

Acara yang berlangsung di Hotel Srikandi pada Kamis (20/2/2025) ini bertujuan memperkuat ketahanan informasi di bidang pendidikan serta meningkatkan kemampuan guru dalam menulis berita dan membangun citra positif sekolah.

Kepala Biro TIMES Indonesia Kabupaten Pacitan, Rojihan, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan dasar jurnalistik, tetapi juga mengajarkan cara menulis branding sekolah, mempromosikan lembaga pendidikan, serta mengemas profil dan inovasi sekolah dalam bentuk berita.

Pembukaan pelatihan guru melek digital dan jurnalistik di Pacitan. (FOTO Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Nanti kita akan belajar bersama bagaimana teknis jurnalistik, menulis branding sekolah, dan mempromosikan, serta menulis profil dan inovasi," ujar Rojihan.

Setelah pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk menulis lima berita tentang sekolah masing-masing dalam kurun waktu satu bulan.

 Program ini bertujuan agar para guru terbiasa menulis dan mendokumentasikan berbagai prestasi serta inovasi yang ada di sekolah mereka.

"TIMES Indonesia fokus pada jurnalisme positif. Sekolah penting untuk dimunculkan prestasi dan inovasinya agar membangun citra positif bagi pendidikan di Pacitan," tambah Rojihan.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur sekolah-sekolah di Pacitan sekaligus membangun kebanggaan bagi para siswa, guru, dan masyarakat terhadap pencapaian pendidikan di daerah mereka.

Foto bersama peserta acara pelatihan guru melek digital dan jurnalistik di Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Dalam kesempatan itu, Kasi SMK Cabdindik Pacitan, Suhendro, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh TIMES Indonesia ini. Menurutnya, pelatihan jurnalistik bagi guru sangat penting untuk menanamkan aura positif dalam dunia pendidikan.

"Terima kasih TIMES Indonesia. Aura positif harus ditanamkan kepada para guru dalam rangka mengukir prestasi di sekolah masing-masing," ujar Suhendro.

Ia berharap setelah pelatihan ini, para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan kepenulisan di sekolah, seperti lomba menulis berita atau artikel.

Pelatihan ini menghadirkan CMO TIMES Indonesia, Bambang H Irwanto, sebagai pemateri utama. Dengan pengalaman panjang di dunia jurnalistik, Bambang berbagi ilmu tentang teknik menulis berita yang baik, membangun narasi yang menarik, serta strategi publikasi agar sekolah lebih dikenal luas.

Literasi digital menjadi salah satu aspek penting dalam pelatihan ini. Guru-guru tidak hanya diajarkan menulis berita, tetapi juga bagaimana mendistribusikannya melalui platform digital agar menjangkau audiens yang lebih luas.

"Dengan demikian, prestasi dan inovasi sekolah tidak hanya dikenal di lingkungan internal, tetapi juga di tingkat yang lebih luas," jelas Bambang. 

Diharapkan, pelatihan jurnalistik tersebut dapat menjadi langkah awal bagi para guru untuk semakin aktif dalam menyebarluaskan informasi positif tentang dunia pendidikan di Kabupaten Pacitan. (*)